PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memperkenalkan kepada publik model Ayla EV melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022.
Keputusan ini diambil sebagai komitmen Daihatsu dalam menyambut era elektrifikasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh President Director PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda.
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya juga berencana mengembangkan baterai mobil listrik di pusat R&D sebagai usaha mereka menuju net zero emission.
“Daihatsu berkomitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dengan mengirim lebih dari 250 engineer lokal ke Jepang untuk melakukan transfer teknologi dalam menyediakan kendaraan yang paling sesuai untuk pelanggan Indonesia,” ujar dia.
Ayla EV sendiri diklaim memiliki karakter desain unik yang terlihat pada parametric pattern di bagian bumper depan, warna satine silver pada warna bodi mobil.
Selanjutnya terdapat pula aksen electric yellow yang menjadi representasi dari kendaraan listrik.
Pada sisi roda, Ayla EV menyematkan 17 inch Alloy Wheel.
Bagian interior mobil listrik ini dilengkapi dengan Panel Speedometer TFT 7-inch dan desain kursi baru.
Kaca spionnya diklaim menggunakan layar digital pada sisi kanan-kiri dashboard berteknologi modern, serta mendukung aerodinamis pada kendaraan.
Ayla EV dilaporkan menggunakan motor listrik berdaya 60 kW dan lithium-ion Battery berkapasitas 32 kWh.
Mobil listrik ini sengaja dikembangkan pada bagian-bagian tertentu, seperti drivetrain, battery, under body, dan suspension.
Model Daihatsu Ayla dikethaui menjadi mobil LCGC yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Maka dari itu PT ADM mencoba untuk mengkonversinya menjadi mobil listrik pada pamerarn GIIAS 2022.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup