Sab. Des 7th, 2024
Pertimbangkan Lagi, Ini Waktu yang Tepat untuk Merekrut Karyawan

Terkadang, menambah personel saat usaha kecil dan menengah (UMKM) tengah berjaya menjadi pencapaian tersendiri. Namun, baiknya pertimbangkan lagi waktu yang tepat untuk merekrut karyawan.

Banyak start up maupun UMKM berskala besar melakukan berbagai proses rekrutmen yang efektif menurut versinya. Padahal, tidak sedikit juga start up dan UMKM yang gulung tikar usai merekrut karyawan secara  jor-joran.

Jika tidak mempertimbangkan kembali, niat meningkatkan cash flow justru membuat cash flow menjadi acak-acakan.

Biarpun begitu, terlalu lama menunda untuk merekrut karyawan akan berdampak buruk juga bagi bagi sebuah bisnis. Pekerjaan yang efisien berubah menjadi perkerjaan dengan load tinggi, tentunya berdampak pada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan tepat waku.

Untuk itu, Spenmo akan memberikan tips waktu yang tepat untuk merekrut karyawan agar kamu tidak terburu dan tidak terlambat memutuskan hal ini.

Pertimbangkan Lagi, Ini Waktu yang Tepat untuk Merekrut Karyawan

Pertimbangkan Lagi, Ini Waktu yang Tepat untuk Merekrut Karyawan

Beban pekerjaan semakin bertambah

Semula, sebuah pekerjaan bisa dilakukan satu orang sehingga setiap hari atau dalam hitungan bulan mampu mencapai target kerja. Akan tetapi, ada masanya saat permintaan pekerjaan semakin banyak dan tak lagi mampu dikerjakan seorang diri.

Contohnya dalam sebuah start up yang mana promosi media sosial ternyata memiliki andil besar dalam persona perusahaan hingga mendongkrak cash flow.

Awalnya dikerjakan oleh satu orang yang multi-talenta dalam perencanaan konten, optimasi media sosial, hingga desain grafis. Akan tetapi, lambat laun muncul fitur video dalam media sosial hingga ada rencana ingin mengembangkan produksi video untuk Youtube.

Maka, perusahaan sebaiknya segera melakukan rekrutmen videographer guna mengejar produksi dengan target unggahan setiap harinya.

Jika hal ini terlambat dilakukan, maka pegawai sebelumnya akan memiliki load pekerjaan yang tinggi dan tidak mampu memenuhi target pekerjaannya.

Sama seperti UMKM. Semakin besar permintaan dari konsumen, maka jumlah karyawan yang sebelumnya akan memiliki load pekerjaan yang tinggi. Agar tidak terlambat proses produksi ke distribusi, perusahaan perlu melakukan rekrutmen karyawan.

 

Keuntungan stabil dan cukup menggaji karyawan baru

Anggaran yang terbatas namun memaksa untuk merekrut karyawan baru merupakan langkah yang terburu-buru. Kasus ini banyak dialami start up  maupun UMKM.

Tidak jarang setelah melakukan rekrutmen besar-besaran, perusahaan akan mendapati cash flow yang tidak prima. Alih-alih beranggapan hanya sementara, banyak dari perusahaan yang akhirnya memutuskan untuk melakukan lay off pada karyawannya.

Menghindari hal ini terjadi pada perusahaanmu, maka lakukan rekrutmen karyawan apabila sudah mendapatkan keuntungan yang besar dan stabil. Keuntungan ini akan memunculkan anggaran untuk membuka posisi baru yang dibutuhkan.

Pada UMKM, tidak ada salahnya untuk mengurangi load kerja sementara dengan membatasi pemesanan pelanggan. Gunakan trik pemasaran seperti ‘Hanya untuk Customer Pertama’ atau gunakan batas waktu pemesanan.

Beda ceritanya pada masa-masa puncak pemesanan seperti hari raya atau harbolnas, kamu bisa melakukan rekrutmen sesuai musimnya dengan kontrak harian. Keputusan ini menjadi win-win solution untuk perusahaanmu.

Jika kasusnya merupakan tim pertumbuhan digital dari sebuah start up, maka bisa menurunkan load unggahan untuk menghindari tekanan kerja pada karyawan yang masih bertahan. Bisa juga dengan membuka lowongan internship dengan penggajian sesuai standar magang.

 

Ada rencana untuk melebarkan bisnis

Apabila usaha UMKM masih dalam tahap merintis, kamu mungkin bisa mengandalkan sistem dropshipper maupun reseller. Tentunya berbeda jika UMKM dan start up yang kamu kelola ini sudah dalam skala yang cukup besar.

Keputusan untuk melebarkan bisnis, sudah pasti bukan keputusan satu malam. Banyak pertimbangan bisnis yang telah kamu perhitungkan hingga beberapa tahun ke depan.

Adanya rencana besar ini, tentu saja membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar. Jumlah SDM anggap saja sudah cukup sebagai tim inti, maka perlu pertambahan karyawan baru untuk mencapai tujuan bisnis yang baru.

Tidak hanya membuat semua lini pekerjaan menjadi efektif, adanya karyawan baru juga berpeluang memberikan ide-ide fresh yang bisa membuat perusahaan semkin berkreasi untuk mejawab kebutuhan pasar.

Adanya penambahan karyawan dalam rencana ini, juga menjaga kesejahteraan karyawan inti agar tidak mendapatkan load kerja yang penuh. Buatlah perusahaanmu memiliki work life balance, agar karyawan inti tetap bisa membatasi jam kerja dan jam privasinya.

 

Meningkatkan kuantitas kerja setiap harinya

Dari semua poin yang disampaikan, umumnya poin satu ini yang menjadi goals perusahaan sebelum memutuskan untuk merekrut karyawan baru.

Ada masanya saat perusahaan memutuskan untuk mengikuti tren atau mejawab keinginan pasar. Maka, merekrut karyawan baru menjadi langkah yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.

Perlu diingat, karyawan memiliki batas maksimal yang dikerjakan setiap harinya. Ada waktu di mana karyawan harus mengistirahatkan pikirannya di tengah jam kerja.

Tetap berhati-hati dalam memutuskan untuk merekrut karyawan baru. Namun juga jangan takut untuk memutuskannya ya.

Banyak perusahaan yang semakin efektif, efisien, dan meraup banyak keuntungan dengan merekrut karyawan baru.

Perhatikan juga kesejahteraan mereka, mulai dari remunerasi, reimbursement, hingga klaim lembur.

 

Walau start up dan UMKM milikmu sudah memiliki manajemen keuangan yang baik, tidak ada salahnya untuk mencoba beragam fitur yang ditawarkan Spenmo.

Spenmo merupakan software all in one yang mengonsolidasikan fitur kartu korporat, dasbor multi mata uang, pembayaran tagihan otomatis, klaim pengeluaran karyawan, serta pembayaran payroll gratis, semua dalam satu antarmuka yang rapi.

Kamu bisa mencoba demo dari Spenmo, dan bisa melihat begitu efektifnya software all in one ini memproses berbagai fitur salah satunya pengeluaran karyawan.

Cek Spenmo sekarang, yuk!

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *